Mengenai Saya

Foto saya
Ganteng, Tidak Sombong, Rajin Menabung, Menyukai budaya pop dan klasik, Olahraga, Musik, dan Membaca.

Sabtu, 14 Oktober 2023

Untuk Diriku di Umur 10 Tahun

Hai balik lagi sama gw si Ray sang seniman bokek walaupun udah gak bokek bokek amat karena hayoo kepo ya. Udah lama gak nulis di blog, kehabisan ide? Gak juga, gak ada waktu? Gak juga. Malas? Gak juga, mungkin bukan prioritas ya hehehe karena awal blog ini sejatinya diciptakan bukanlah sebagai sarana gue pribadi melepaskan penat, Hoya jelas cara gw melepas penat lebih banyaknya foya2.. stop sampai disini, okey awalan blog ini adalah konten edukasi (gaya lo malih) iya bener suwek awalan blog ini gw bikin ya untuk jurnal kuliah gw wahaha tapi nyatanya jalan hidup dari waktu di linimasa dunia ini berkata lain.. ya akhirnya hanya untuk melepas penat, kalau-kalau ada ide yg tiba-tiba dengan ajaib melintas di pikiran gw.

Oke kembali ke konteks yaa ges ya, judulnya serem nih gue bikin mampus klean hahaha.. berawal dari kegiatan pagi dan sore saya kebanyakan scroll reels Instagram atau post orang eh Nemu nih story story galau tentang perjalanan hidup seseorang. Sejauh ini, ini sih paling jauh (udah bercandanya anyeeng) iya iya maksudnya Nemu nih post dimana tentang psikologis seseorang yg mengetes jika kamu pribadi bertemu dengan dirimu yg berusia 10 tahun. Apa yang akan kamu katakan, hmm menarik kan? Sebenernya gue pribadi dah lama tau konteks dan konsepnya ini tapi waktu itu mungkin belum banyak pengalaman gue (iye masih cufuu akuu ajarin puh sepuh cepuh) okee tapi di umur gue yg menginjak last years before become a cerberus (banyakan ngeles nih orang bilang aja 29 pake acara representasi binatang mitos ngalor ngidul ngidol eh) Ya berarti di umur 10 tahun tepatnya 19 tahun yg lalu. Udah tua juga gue ya sempet2nya foto background biru pula tapi belom nikah *eh stop!!! Notabennya umur 10 tahun kan masih unyu-unyu tyt... Ehh maksudnya masih lucu-lucunya rasa rokok pun belum tau minum kopi paitpun langsung dilepeh atau lidah kena lidi-lidian pedes pun langsung kepanasan, dan bibir kena permen karet pun masih susah ngunyahnya lagi hahaha. Ya, aku minta maaf untuk diriku diumur 10 tahun itu tapi Aku tidak menyesali apapun aku tidak tahu kalau di 19 tahun mendatang kamu berkali-kali tidak berdaya, kamu berkali-kali salah naek angkot (masih aja bercanda) salah memilih jalan, kamu berkali-kali mengingkari aturanmu sendiri, kamu berkali-kali harus ganti impian (kecuali jadi Ultraman, karena Aku masih bermimpi jadi Ultraman sampe sekarang!) Kamu berkali-kali mengulang kesalahan apalagi percintaan (WAKAKAKAKAK MAMPOS!) Kamu berkali-kali meninggalkan temanmu, kamu berkali-kali dikhianati temanmu, kamu berkali-kali mengkhianati orang yg percaya padamu, kamu berkali-kali menyia-nyiakan kesempatan yg datang, kamu berkali-kali harus kehilangan orang yg kamu sayangi, kamu berkali-kali harus kehilangan arahmu, kamu berkali-kali harus hidup dan terbiasa dengan menyimpannya sendiri.

Tapi dibalik itu kamu ya kamu aku diumur 10 tahun, aku memang tidak tahu menahu tentang teori dunia paralel yg ada di universe ini namun di lini masa yg akan dan sudah kamu jalani selama 19 tahun itu aku takkan menyesali setiap pilihanku walaupun jalanku salah, walaupun itu jalan menuju kehancuran, walaupun itu jalan menuntun pada kesepian, jujur arogan bukan? Tidak apa-apa, karena aku tahu itu semualah yg membuatku bertahan dan sampai disini, karena pada akhirnya segala pilihanmu akan menuntunmu ke arah yg baik, selain itu didunia ini tidak ada yg selamanya jadi salah. Kau mungkin akan mengkhianati pemikiranmu sendiri, merusak aturanmu sendiri, komitmenpun terasa seperti air payau dan yg paling pasti kau akan berjalan dijalan kesepian. Tapi dari situlah kamu akan berkembang menjadi seperti ini walaupun jalan itu menuju kesepian namun tidak berarti kau benar2 kesepian, ada banyak yg masih akan selalu membantumu, karena pada akhirnya seperti halnya pepatah mengatakan "Seorang raja selalu memahami kesepian dan terbiasa dengan kesepian, namun seorang raja tidak pernah berjalan sendirian"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar